bila ingin lebih tau cara membuatnya bisa klik disini
Febbe pudtry
Sabtu, 16 Juni 2012
Alleluia To Christ The Lord
Alleluia To Christ The Lord True Worshippers Youth (TW Youth)
Artists, Singers
and Worship Leaders: Sidney Mohede
In Albums: Breathe (2007), Better Days (2008)
In Albums: Breathe (2007), Better Days (2008)
verse
I will lift my heart
and sing
I will worship You my king
Earth and Heaven now proclaim
Jesus Christ the mighty name
Through the storm and raging sea
I will never be alone
When my hope seems out of sight
I know You will shine Your light
I will worship You my king
Earth and Heaven now proclaim
Jesus Christ the mighty name
Through the storm and raging sea
I will never be alone
When my hope seems out of sight
I know You will shine Your light
chorus
Alleluia, Alleluia,
Alleluia,
Alleluia to Christ the Lord
Alleluia to Christ the Lord
Indonesian Version
verse
Dengan segenap hati
Ku menyembah memuji
Sampai seluruh bumi
Bersujud mengakui
Walau malam menepi
Tak akan ku sendiri
Kasih yang menerangi
Kau setia menanti
Ku menyembah memuji
Sampai seluruh bumi
Bersujud mengakui
Walau malam menepi
Tak akan ku sendiri
Kasih yang menerangi
Kau setia menanti
chorus
Alleluia, Alleluia,
Alleluia,
Alleluia Kau Allahku
Alleluia Kau Allahku
ending
Alleluia Kau Allahku
(2x)
sekilas tentang google +
Google+
Seperti yang kita
ketahui bersama, akhir – akhir ini Google Plus booming di dunia maya.
Google+ adalah sebuah jejaring sosial baru yang tentu saja dikeluarkan oleh
raksasa internet Google. Banyak orang bilang bahwa Google+ adalah saingan dari
jejaring sosial sebelumnya (facebook). Dalam Google + dikenal istilah circle (lingkaran), Circle di dalam google + adalah pemisahan atau pengelompokan masing masing teman yang sudah kita punya di dalam Google +. Jadi misalnya kita punya 1 komunitas di BBM (Blackberry Messenger) maka kita bisa menggelompokkannya dalam 1 circle yang di beri nama : "BBM" :)
FASILITAS YANG DITAWARKAN GOOGLE+ :
1. Repost
Ada fasilitas Repost yang memiliki istilah Reshared, jadi kita langsung bisa mengutip sebuah status dari teman yang ada pada circle kita. Ini mirip seperti Retweet di Twitter, pada Facebook? tidak ada.
2. Atur status
Status yang kita buat bisa diatur apakah itu tidak boleh dishare kembali atau tidak boleh dikomentari.
3. Mode huruf beragam
Berbeda dengan FB dan Twitter, di G+ (singkatan Google+) bisa menulis sebuah status dengan mode miring, coret, atau tebal, menarik kan?
4. Gif diijinkan
Muatan gambar berekstensi Gif memang membuat loading time lama, tetapi ini berfungsi di G+ sehingga gambar berekstensi gif bisa berjalan sebagaimana biasa ketika dishared di status G+.
5. Live Notification
Istilah ini sebenarnya saya buat sendiri, di FB jika terdapat notification maka untuk melihat komentar orang maka kita harus menuju halaman yang dimaksud. Tidak dengan G+ karena kita bisa langsung melihat status apa yang dikomentarin sekaligus langsung bisa membalas komentarnya, canggih!
6. Ringan
Dengan fasilitas live notification seharusnya membutuhkan koneksi yang mumpuni tetapi ternyata koneksi pas-pasan pun bisa dengan lancar membuka G+.
7. Instant Upload
Saya mencoba aplikasi G+ di Android dan terdapat fasilitas Instant Upload, awalnya saya kira memotret lalu men”share” foto, ternyata tidak seperti itu karena sekali “cekrek” pada aplikasi Androidnya maka foto langsung terupload otomatis. Banyak yang takut nantinya foto-foto yang tidak pantas bisa tershare, tetapi ternyata foto yang secara instan tadi diupload di sebuah album dan tidak terpublikasi di Stream.
8. Huddle
Fasilitas ini hanya bisa digunakan di aplikasi mobile G+, mirip dengan group chat YM dan hebatnya sangat stabil ketika saya pakai.
9. Sistem Tag
Serupa dengan FB, di G+
bisa membuat tag di status dengan ‘@’ dan ‘+’. Tag bahkan juga bisa dibuat
melalui versi mobile.
Kelebihan
yang ditawarkan :
Memakai fasilitas Google+ Circles1. Ini benar-benar berbeda dengan facebook. Kalau di FB kita hanya dibatasi mengelompokkan teman ke dalam empat grup (Teman, Keluarga, Rekan Kerja, Teman Satu Sekolah), maka di Google Plus adalah tidak terbatas. Kita bisa menciptakan sebanyak mungkin grup Circle atau Lingkaran, jumlah grup itu tidak dibatasi, dan kita bebas memberikan nama setiap Lingkaran.
2. Grup Circle tertentu bisa disembunyikan. Teman-teman di dalam grup-grup itu tetap terdaftar sebagai teman anda, tidak terhapus, tapi mereka tidak akan tahu ke dalam Circle yang mana anda mengelompokkan nama-nama mereka.
3. Membatasi siapa atau anggota Lingkaran mana yang postingnya dapat muncul/masuk ke akun Google+ anda. Jika anda tidak senang dengan teman yang selalu mempromosikan barang jualannya, maka anda dapat menyetel agar setiap posting mereka tidak muncul di halaman akun anda, yaitu pada Stream anda (seperti Wall pada Facebook). Mereka tetap menjadi teman, tapi semua materi yang mereka terbitkan tidak akan memasuki rumah anda. Jadi anda hanya akan melihat konten-konten yang menurut anda menarik atau bagus.
4. Memblokir dengan sopan. Anda dapat memblokir akun teman tertentu, sehingga mereka tidak dapat berinteraksi dengan anda. Mereka tidak bisa memberi tanda suka (+1) dan menulis komentar pada tulisan, foto, atau video yang anda terbitkan. Juga tidak dapat melakukan chatting via webcam dengan anda. Total terblokir. Tapi mereka tidak akan menerima email pemberitahuan dari Google+ bahwa anda telah memblokir mereka, dan mereka tidak bisa melihat bahwa namanya telah masuk dalam Lingkaran Blocked anda.
Fitur menonton video yang sama dengan teman chat
5. Fitur ini tidak dimiliki Facebook. Saat chatting dengan teman-teman, kalian bisa mencari video Youtube, lalu menontonnya secara bersamaan dengan teman chat dan saling mengomentari.
6. Anda tidak hanya dapat melakukan chat dengan teman pengguna Google+ tapi juga dapat chat dengan pemilik email Gmail yang tidak/belum mendaftarkan akun GPlus-nya.
Layanan sparks dan mesin pencari Google
7. Di Facebook, anda hanya dapat menyukai (Like) dan menjadi fans barang, lokasi, atau layanan tertentu yang ada di komunitas FB, tapi anda tidak dapat bebas memilih dan mencari topik-topik yang persis dengan minat anda. Di Google Plus anda dapat memakai fitur Sparks. Ketikkan kata-kata kunci tertentu di kotak mesin pencari Google yang terdapat dalam akun G+ anda, lalu simpan semua kata kunci itu. Contohnya: komputer tablet, berita Toba Samosir, video Justin Bieber, kamera digital, atau apa saja. Kapan pun anda mau, dengan sekali klik, maka konten terbaru dari jagat Internet yang terkait kata-kata kunci tadi akan muncul dalam akun anda. Artinya, setiap saat anda memperoleh informasi terbaru sesuai topik dan minat anda tanpa harus keluar dari akun G+.
Terintegrasi dengan banyak layanan Google
8. Dari dalam akun GPlus, anda dapat mengakses layanan lain milik Google. Misalnya mengecek surat yang masuk di Gmail, membaca blog-blog favorit yang tersimpan di software online Google Reader, menerjemahkan tulisan dengan Google Translate, dll.
Kotak Notifications G+ yang memudahkan banyak hal
9. Saya sangat sering memakai fasilitas ini dan merupakan favorit saya. Kotak Notifications akan selalu memberikan sinyal lewat bulatan kecil merah ketika ada aktivitas terbaru oleh teman-teman anda. Siapa yang baru saja menambahkan anda sebagai Teman pada Circle-nya, siapa yang mengomentari konten anda dan apa isi komentarnya, siapa yang belum menjadi Teman tapi dia sudah menambahkan anda ke Lingkarannya, siapa yang memberi tanda suka +1 pada konten atau komentar anda, dll. Semuanya itu dalam satu kotak yang bisa dibuka-tutup pada sudut kanan halaman GPlus anda. Dan untuk menanggapi hal-hal tersebut — misalnya menandai seseorang sebagai Teman di Circle, menyetop update atas sebuah konten, menanggapi komentar, dll — anda tidak perlu harus mengeklik/membukanya di halaman baru, tetapi semuanya bisa dilakukan dalam kotak Notifications. Anda akan bisa senantiasa aktif berinteraksi dengan teman-teman G+ tanpa perlu meninggalkan halaman utama yang sedang anda buka.
Kekurangan Google+
Google+ belum lama diperkenalkan. Dan sampai sekarang pun masih dalam tahap uji coba. Tidak semua orang bisa langsung mendaftarkan diri untuk bergabung dengan Google+, harus diundang oleh orang lain atau teman yang sudah tergabung dalam Google+. Bila Anda ingin diinvite, silahkan mention di twitter saya @benynem dan cantumkan alamat email Anda ( gmail ), nanti akan saya invite secepatnya.
Nah, karena masih dalam proses pengembangan, tentunya Google+ masih memiliki beberapa kekurangan. Berikut ini adalah beberapa kekurangan Google+ dibanding Facebook :
1. Saat pertama kali login di Google+ , Anda pasti akan bingung harus berbuat apa. Ini wajar, karena baru proses pengenalan User Interface, nanti ketika Anda sudah mencoba menulis status, mengupdate info profil, menambahkan teman, dll.. Anda akan terbiasa dan mulai menikmatinya. Dibandingkan dengan Facebook, Anda tentu sadah lincah menggunakannya.
2. Jumlah member belum begitu banyak, sehingga agak sulit bagi Anda untuk mendapatkan teman. Tetapi jangan khawatir, karena Google+ masih dalam tahap pengembangan, jumlah member masih dibatasi hanya orang-orang yang telah diinvite yang bisa bergabung dengan Google+. Nanti ketika Google+ sudah dibuka registrasi global, diperkirakan jumlah membernya akan meningkat melebihi Facebook dalam waktu singkat.
3. Aplikasi untuk mobile (seberti Blackberry, Symbian, dll) belum tersedia, baru tersedia untuk ponsel Android, itupun masih sangat sederhana sekali. Aplikasi Google+ Android hanya bisa untuk melihat Stream (wall), memberi komentar, mengupload foto, chatting, melihat profil, dan beberapa fitur umum lainnya. Namun masih dikembangkan lagi sehingga nantinya bisa melakukan Video Call atau Video Converence melalui perangkat mobile.
4. Belum ada aplikasi dan game seperti pada Facebook. Tapi tidak menutup kemungkinan fitur tersebut akan segera tersedia dalam waktu dekat.
Rabu, 06 Juni 2012
what is trichomoniasis ?
Trichomoniasis, one of the most common sexually transmitted diseases (STDs), is caused by a parasite called trichomonas vaginalis. This parasite can live in the urogenital tract of males and females and infect any sexually active person, especially those who are not using protection or who have multiple partners.
Trichomoniasis (often referred to as "trich") is usually treated with prescription medication. An infection can be uncomfortable and can make someone who has it more susceptible to human immunodeficiency virus (HIV), the virus that causes acquired immune deficiency syndrome (AIDS).
The only way for anyone to completely prevent infection is to abstain from sex. It's important for sexually active teens to understand the importance of always using condom, which can help protect against trichomoniasis and other STDs.
Symptoms
Symptoms of trich can appear as early as 5 days after sex with an infected partner. But trichomoniasis often goes undiagnosed because symptoms may not appear until later, if at all.
In females, symptoms can include:
- abundant or frothy vaginal discharge ranging in color from gray to green to yellow, with a watery to milky consistency
- foul smelling vaginal discharge
- itching and tenderness in or around the vagina
- pain during sex
- bleeding after sex
- pain during urination
- soreness or itching of the labia and inner thighs
- swollen labia
If you have a teenage daughter, it's important for her to recognize both a normal vaginal discharge (it's usually clear or whitish, has no bad odor, and causes no irritation) and the signs that something might be wrong.
Males who have trichomoniasis often don't show any symptoms. But if they do, symptoms can include:
- mild urethral itching
- mild burning after urination or ejaculation
- painful or difficult urination
- inflammation of the prostate gland
- pain and inflammation of the scrotum
Prevention
Because trichomoniasis is an STD spread through sexual contact, the best way to prevent it is to abstain from having sex. Sexual contact with more than one partner or with someone who has more than one partner increases the risk of contracting any STD.
When properly and consistently used, condoms decrease the risk of STDs. Latex condoms provide greater protection than natural-membrane condoms. The female condom, made of polyurethane, is also considered effective against STDs.
Using douche can actually increase a female's risk of contracting STDs because it can change the natural flora of the vagina and may flush bacteria higher into the genital tract.
A teen who is being treated for trichomoniasis also should be tested for other STDs, and should have time alone with the doctor to openly discuss issues like sexual activity. Not all teens will be comfortable talking with parents about these issues. But it's important to encourage them to talk to a trusted adult who can provide the facts.
Treatment
The doctor can determine whether there is a trichomoniasis infection by performing a pelvic or genital examination and by testing a sample of vaginal or urethral discharge. In females, the infection also may be detected on a Pap smear.
Trich can be treated with prescription medications. Both sexual partners should be considered infected and treated at the same time, even if one has no symptoms.
Because many STDs might not cause obvious symptoms, teens often don't know when they're infected. It's important for all teens who have had sex to get screened regularly for STDs so that they don't lead to other more serious health problems.
Getting Help
If your teen is thinking of becoming sexually active or already has started having sex, it's important to talk about it. Make sure your teen knows how STDs can be spread (during anal, oral, or vaginal sex) and that these infections often don't have symptoms, so a partner might have an STD without knowing it.
It can be difficult to talk about STDs, but just as with any other medical issue, teens need this information to stay safe and healthy. Provide the facts, and let your child know where you stand.
It's also important that all teens have regular full physical exams — which can include screening for STDs. Your teen may want to see a gynecologist or a specialist in adolescent medicine to talk about sexual health issues. Community health organizations and sexual counseling centers in your local area also may be able to offer some guidance.
pengertian thalassemia
Thalassemia
Apa
itu Thalassemia ?
Thalassemia merupakan penyakit kelainan darah yang diturunkan /
diwariskan, karena adanya kelainan genetik yang menyebabkan
ketidakseimbangan dalam sintesis atau produksi rantai globin.
Akibatnya, produksi hemoglobin berkurang, kondisi sel darah merah
mudah rusak atau umurnya lebih pendek dari usia sel darah merah
normal (<120 hari), sehingga penderita akan mengalami gejala
anemia / kurang darah.
Apa Penyebab Thalassemia ?
Adanya kelainan/perubahan/mutasi pada gen globin alfa atau gen
globin beta, sehingga produksi rantai globin tersebut berkurang dan
sel darah merah mudah sekali rusak.
Bagaimana Gejala Thalassemia ?
- Anemia - Pucat, sulit tidur, lemas, kurang
nafsu makan, infeksi yang sering berulang.
- Jantung Berdebar - Jantung bekerja keras
untuk memenuhi kebutuhan hemoglobin dan semakin lama jantung akan
menjadi lemah dan mudah berdebar-debar
- Tulang Tipis dan Rapuh - Sel darah
diproduksi dalam sumsum tulang. Pada keadaan thalassemia sumsum
tulang dipaksa bekerja lebih keras untuk pembentukan hemoglobin
lebih banyak. Pada kasus thalssemia berat (mayor), tampilan khas
penderitanya adalah batang hidung yang melesak ke dalam atau “facies
cooley”.
Deteksi Thalassemia Melalui Panel Uji Saring Thalassemia
Panel Thalassemia merupakan serangkaian pemeriksaan yang dilakukan
untuk mengetahui kemungkinan thalassemia. Pemeriksaan ini terdiri
dari:
- Hematologi rutin – Untuk mengetahui nilai MCV-volume hemoglobin dalam sel darah merah dan MCH-konsentrasi hemoglobin di dalam sel darah merah
- Gambaran darah tepi – Untuk melihat morfologi eritrosit (bentuk/gambaran sel darah merah)
- Analisis Hb – Untuk mendeteksi hemoglobin yang abnormal, baik jumlah produksi maupun jenisnya
- Badan inklusi HbH – Untuk mendeteksi kemungkinan pembawa sifat thalassemia atau HbH disease
- Ferritin – Untuk mengetahui apakah anemia disebabkan oleh defisiensi / kekurangan zat besi, penyakit kronik atau thalassemia
- Tes Presipitasi DCIP – Untuk mendeteksi
kelainan hemoglobin varian HbE
Pengobatan Yang Diberikan
Penderita thalassemia mayor memerlukan perhatian lebih khusus.
Pada umumnya, penderita thalassemia mayor harus menjalani transfusi
darah dan pengobatan seumur hidup.
Selain transfusi darah, perlu diberikan obat desferal
(deferoxamine) untuk mengatasi penumpukan zat besi di dalam
organ tubuh akibat transfusi darah berulang dalam waktu lama. Obat
ini diberikan melalui suntikan di bawah kulit atau infus, yang dapat
mengikat zat besi tersebut untuk dikeluarkan melalui urin.
Namun, cara ini sangat menyakitkan bagi anak-anak, untunglah untuk
saat ini sudah ditemukan obat tablet deferasirox
pengganti suntikan infus desferal, yang dapat diberikan pada
penderita berusia di atas dua tahun.
Cara Mencegah Thalassemia
- Mencegah perkawinan antara dua orang pembawa sifat thalassemia
- Memeriksa janin yang dikandung oleh pasangan pembawa sifat
thalassemia, dan menghentikan kehamilan bila janin dinyatakan
sebagai penderita thalassemia mayor
Thalassemia merupakan penyakit keturunan yang tidak dapat
disembuhkan. Prevalensi penyakit Thalassemia dapat dicegah atau
dikurangi jika setiap orang melakukan pemeriksaan atau skrining
Thalassemia.
Langganan:
Postingan (Atom)